Mahasiswa KKN-BK 77 Membuat Hand Sanitizer Dari Bahan Alami Untuk Warga

METROPESAWAT.COM, LHOKSEUMAWE – Upaya untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, Mahasiswa KKN-BK Kelompok-77 di Desa Panggoi membuat Hand sanitizer dari bahan alami yang mudah di jangkau.

Hand Sanitizer tersebut di bagikan untuk warga dan pendagang di daeeah setempat. “Kegiatan ini kami lakukan untuk membantu masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19 yang sedang merambah di setiap daerah” kata Munawwarah Ulfa kepada Radaraceh.id, Minggu (9/5/2020).

Menurutnya, bahan yang dibutuhkan sangat mudah dan pasti ada disekitar, diantaranya: daun sirih, jeruk nipis, dan lidah buaya.

Selain bahan yang dibutuhkan mudah didapatkan, pembuatannya juga sangat gampang di praktek oleh masyarakat.

“Air yang sudah direbus dengan daun sirih kemudian dicampur dengan perasan jeruk nipis dan lidah buaya yang sudah di parut. Kemudian untuk menghilangkan bau daun sirih yang menyengat dicampur dengan sedikit parfum non alkohol” jelasnya

Hand sanitizer alami sangat cocok digunakan untuk semua jenis kulit karena bahannya tidak menggunakan alkohol, dapat melembabkan kulit, dan dapat membunuh berbagai jenis kuman dan bakteri.

Lebih lanjut kata Munawwarah Ulfa, hasil dari produk tersebut akan dibagikan kepada warga dab pedagang yang setiap hari ramai di datangi warga.

Salah satu pendagang yang mendapatkan hand sanitizer nengucapkan terimakasih kepada Mahasiswa KKN-77 yang telah mengabdi diaerahnya. “Terima kasih banyak adik-adik atas pemberiannya, kegiatan ini bagus sekali” ujar Ismail.

Sementara itu, Dosen pembimbing lapangan (DPL) mahasiswa KKN tersebut, Dr. Nursanjaya, S.Ag, M.Pd, sangat mengapresiasi dan bangga dengan yang dilakukan mahasiswa memproduksikan Hand Sanitizer alami sebagai bentuk wujud nyata pencegahan mata rantai Covid-19 di Aceh, khususnya di Lhokseumawe.

Adapun kelompok KKN-77 tersebut terdiri dari mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Indonesia. Diantaranya, Munawwarah Ulfa, Mila Lestari, Nurul Ima dan Safriana, serta Zurrahmah. (Romy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *