Metropesawat.com, Aceh Timur – Air sungai Alue Ie Mirah kembali meluap kepemukiman warga. Akibatnya ratusan rumah warga di kecamatan Indra Makmu, kabupaten Aceh Timur kembali terendam banjir malam ini, Minggu (17/05/2020) sekitar 19.30 WIB.
Sebelumnya banjir yang datang secara tiba-tiba disaat warga sedang saur sekitar pukul 04.20 WIB merendam ratusan rumah warga desa Alue Ie Mirah dan Desa Jamboe Lubok dan JRU di kecamatan setempat.
Amatan media ini, sejak sore 17.00 WIB air banjir itu telah surut di Desa Alue Ie Mirah, bahkan warga telah membersihkan rumah dari puing-puing banjir.
Berbeda dengan desa Julok Rayeuk Utara (JRU) sejak sore air luapan sungai semakin bertambah hingga merendam ratusan rumah warga dengan ketingiin air sekitar 60 hingga 1 meter.
BACA JUGA : Rumah Warga di JRU Masih Terendam Banjir. https://metropesawat.com/puluhan-rumah-di-julok-rayeuk-utara-masih-terendam-banjir/
Romi Syahputra, warga setempat dihubungi media ini mengatakan, sekitar pukul 19.30 WIB dini hari air sungai Alue Ie Mirah kembali meluap ke dua Desa, Alue Ie Mirah dan Jamboe Lubok.
“Kiriman banjir ini lebih banyak dari pada saur tadi. Ketingian saat ini sekitar 50 hingga 1 meter lebih” terang Romi.
Menurutnya, sekitar sore hari tadi tepatnya di Desa Alue Ie Mirah sudah mulai surut total, bahkan warga telah membersihkan luing-puing banjir.
“Tadi sore di Alue Ie Mirah sudah surut semua, namun di Julok Rayeuk Utara dan Jamboe Lubok masih terendam banjir” ungkapnya.
Lebih lanjut kata Romi, hingga pukul 22.00 WIB banjir semakin bertambah dan lebih tinggi genangan air dari luapan sebelumnya.
“Air luapan sungai ini berasal dari JRU, mungkin di atas gunung sana hujan deras. Sementar di tempat kami ini tidak ada curah huran, hanyasanya gerimis saja.” kata Romi.
Warga terdapak Banjir di Indra Makmu mengharapkan perhatian pemerintah, hingga saat ini warga belum mendapatkan bantuan apa-apa, baik bantuan dampak Covid-19 maupun dampak Banjir. (Red)
