Tgk Burhanuddin Meluruskan Terkait Beredarnya Video Desa Alue Itam

Foto : Tgk Burhanuddin didamping oleh Tokoh Masyarakat

ACEH TIMUR | Terkait Beredarnya berita di beberapa media massa terkait tentang laporan sejumlah masyarakat desa Alue itam, Kecamatan Peudawa yang mendatangi kantor inspektorat kabupaten Aceh Timur dan melaporkan terkait beberapa tuntutan,

Dan juga terkait Beredarnya video sejumlah masyarakat Alue itam di halaman kantor Inspektorat Aceh Timur masyarakat tersebut meminta keuchik Burhanuddin untuk mundur dari jabatan keuchik dan massa membacakan beberapa penyataan:

Pertama:  Melakukan pembangunan dengan se pihak.

Kedua: Membangun rumah tidak layak huni tidak tepat sasaran

Ketiga: Memecat aparat desa dengan sepihak.

Keempat: Mengangkat aparat baru mulai (TPG) sampai Sekdes/kadus/kaur/kasi juga imam, hanya di tunjuk oleh Keuchik Burhannuddin. Yang di sebut Masyarakat tidak mendapat hak untuk memilih aparatur desa.

Kelima: Dalam penanganan Covid 19 tidak menggunakan aturan, tidak membuat rapat umum dan tidak membagi masker juga, dan pembagian dana BLT, hanya senang2 geuchik Burhannuddin, Orang- orang kaya dapat BLT, Orang- orang miskin tidak dapat BLT, sunggu malang nasib kami, sebut warga yang di video.

Ke-enam: Kami masyarakat meminta APBG dan RKPG atau RPD 2018, dan 2019, 2020 jugak, Tetapi dalam hal data menurut Gechik, dan mengatakan masyarakat tidak berhak untuk tahu masalah APBG/RKPG/RPD juga lain-lainnya. Jum’at,(17/07/20)

Burhanuddin kepada awak media ini.menjelaskan bahwa laporan dari beberapa masyarakat itu tidak benar alias mengada-ada dan Burhanuddin juga mengatakan apa yang di kerjakan sudah sesuai dengan aturan

“Apa yang di laporkan oleh beberapa masyarakat itu tidak benar saya sudah melaksanakan semua sesuai dengan aturan”ujar Burhanuddin

Burhanuddin mengatakan bahwa sebenarnya, gugatan dan laporan masyarakat hanya sekedar mis komunikasi antara geuchik dan masyarakat.


Namun Geuchik Burhannuddin mengaku, cek cok yang terjadi antara beberapa masyarakat alue itam dengan geuchik Burhanuddin, yang sudah beredar di media online hanya sebatas mis komunikasi dan senda gurau saja

“Terkait pemecatan sepihak yang tersebut di poin ke 3 itu kami buat  peremajaan atau evaluasi perangkat desa dan kami melaksanakannya sesuai dengan aturan dan di bimbing langsung oleh pihak kecamatan Peudawa dan pemilihan di laksanakan secara demokrasi

Burhanuddin berharap agar kedepan khususnya Masyarakat Alue itam lebih siap sama-sama membangun desa dan lebih antusias dalam mengawasi setiap kegiatan desa
Saya menganggap kritik itu baik untuk kecerdasan”tutup Burhanuddin**(J)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *