METROPESAWAT.COM, LANGSA – Samsul pemerkosa IRT muda DN (28), dan pembunuh anak DN, Rg (10) dilaporkan telah meninggal dunia.
“Benar tersangka pelaku pembunuhan dan pemerkosaan yang ditahan di Polres Langsa telah meninggal dunia Minggu dini hari,” ungkap Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kapolsek Birem Bayeun, Iptu Eko Hadianto, kepada Metropesawat.com, Minggu (18/10/2020).
Kapolsek mengatakan almarhum Samsul telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Gampong Alue Gading, Birem Bayeun, Aceh Timur.
Kapolsek menjelaskan, sebelum Samsul meninggal dunia, Sabtu (17/10/2020) malam sempat dibawa ke rumah sakit Langsa, karena mengeluh sesak lambung.
Setelah diperiksa dan ditangani di rumah sakit, Samsul dibawa kembali ke sel tahanan Polres Langsa.
Kemudian Sabtu malam, Samsul kembali mengeluh sakit sesak nafas, dan di saat hendak dibawa ke rumah sakit Samsul sudah terkapar di dalam sel tahanan.
Lalu petugas membawa Samsul ke rumah sakit dan setelah di rumah sakit Samsul dinyatakan telah meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga korban, jelas Kapolsek, Samsul ini memang memiliki riwayat sakit lambung dan tak tahan lapar.
Selain itu, berdasarkan keterangan tahanan lainnya di dalam sel mengatakan korban memang tidak mau makan dan minum.
“Hasil pengecekan di rumah sakit yang bersangkutan ada indikasi dehidrasi. Mungkin hal ini yang menyebabkan sakit lambung, dan Sabtu malam kambuh lagi, dan setelah dirawat di IGD RS kota Langsa, tidak lama kemudian nyawa tersangka tak tertolong lagi,” jelas Kapolsek.
Salah satu keluarga almarhum, kepada wartawan mengatakan, belum mengetahui secara pasti penyebab kematian Samsul.
Namun demikian keluarga telah mengikhlaskan kepergian almarhum.
“Saya mengiklaskan apa yang terjadi kepada abang saya, dan kami belum mengetahui penyebab kematian abang saya,” ungkap adik almarhum yang tak namanya dipublikasikan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Samsul adalah pelaku pemerkosa ibu muda berinisial DN Sabtu (10/10/2020) dini hari lalu di rumahnya yang jauh dari pemukiman penduduk.
Saat melakukan aksi bejatnya, Suami DN sedang tak di rumah.
Di rumah yang sangat memperhatikan itu DN tidur bersama anak laki-lakinya.
Saat hendak diperkosa, anak laki-lakinya terbangun dan mencoba melawan pelaku, hingga akhirnya pelaku membacok pahlawan kecil tersebut dan membuang ke sungai.
Saat ditemukan, jenazah pahlawan kecil ini sudah tak bernyawa. (hasan basri).