
Metropesawat.id, Aceh Timur – Warga sempat panik, dan mengungsi akibat terjadinya semburan gas disertai lumpur yang terjadi dari salah satu sumur tradisional di Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Pereulak, Aceh Timur, Minggu (17/1/2021).
“Kejadian tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, warga yang dekat dengan lokasi kejadian sempat mengungsi ke rumah tetangga karena dikhawatirkan terjadi ledakan yang menimbulkan api,” ungkap Mukhtarudin.
Dalam video yang diterima Metropesawat.id, sumur yang menyemburkan gas disertai lumpur itu terjadi di tengah pemukiman penduduk.
Menurut catatan, metropesawat.id, April tahun 2018, di desa yang sama terjadi ledakan sumur minyak yang menyebabkan kebakaran hebat sehingga menimbulkan puluhan korban meninggal dunia dan luka-luka.
Namun demikian kejadian kali ini, tidak menyebabkan kebakaran, dan semburan gas tak berlangsung lama.
“Saya dapat laporan dari keuchik semburan terjadi pukul 11. 00 WIB, namun pukul 14.30 WIB, semburan telah berhenti,” ungkap Mukhtarudin.
Karena semburan gas telah berhenti dengan sendirinya, maka warga yang panik dan sempat mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing.
Semburan gas tersebut diduga karena tingginya tekanan gas dari dalam sumur. Karena tidak ada aktivitas warga di sumur tersebut sebelum kejadian.
Selain itu, setahun lalu sumur tersebut telah ditutup.
“Setelah semburan gas berhenti, warga menutup kembali lubang sumur yang menyemburkan gas tersebut,” ungkap Muktaruddin, mantan Camat Peureulak Timur ini. (ardi)