Al-Farlaky: IRADAH Perisai Utama Tangkal Pendangkalan Aqidah

*Disampaikan Saat Pengukuhan IRADAH Aceh Timur

ACEH TIMUR, metropesawat.id | Anggota DPR Aceh dari Fraksi Partai Aceh, Iskandar Usman Al-Farlaky mengatakan, Ikatan Rabithah Alumni Dayah Munawwarah (IRADAH) harus menjadi perisai utama dalam rangka menangkal upaya pendangkalan aqidah ummat, apalagi di era digitalisasi yang semakin membuka peluang donkrin penyesatan masuk lewat ruang media sosial.

Hal itu disampaikan Iskandar Al-Farlaky, saat menyampaikan kata sambutan pada pengukuhan pengurus IRADAH Kabupaten Aceh Timur yang dipusatkan di komplek Dayah Darul Munawwarah Lhoekdalam Peureulak, Selasa (26/1/2021) pagi. “IRADAH pioner utama, sebagai organisasi yang nota bene pengurusnya alumni dayah,” kata politisi muda PA ini.

Di hadapan 75 alumni Dayah Kuta Krueng dan undangan lainnya, Iskandar menceritakan, betapa gempuran kristenisasi terus dijalankan untuk memurtadkan orang Aceh. Contoh kasus, kata dia, sudah banyak seperti di Langsa, Aceh Timur, Nagan, yang sempat diberitakan sejumlah media. “Kenapa ini bisa terjadi, ada ruang ruang kosong yang di isi oleh orang lain,” ujarnya.

Karena itu, kata Iskandar, kebaikan yang tidak terorganisir akan dikalahkan oleh kebathilan yang terorganisir. “IRADAH yang sudah dilantik, dan sudah terorganisir harus mampu menjadi juru kampanye penerang ummat di masa akan datang, jangan biarkan rakyat berjalan tanpa lampu penerang agama. Kita semua memiliki tanggung jawab itu,” sebut mantan aktivis ini.

Turut hadir pada kesempatan tersebut pembina IRADAH pusat Tgk H Anwar atau Abiya Kuta Krueng, Ketua Umum Tgk Zulkarnaini Juned, Sekjend Tgk Zulkarnain, SPdi, dan jajaran pengurus tingkat pusat. Adapun pengurus IRADAH Aceh Timur yang dilantik, yakni Tgk Muhammad Yahya/ Abu Cot Hasan (Ketua), Tgk Muhammad Iqbal, SPdi (Sekretaris), Bendahara Tgk Fauzi Ibrahim, dan jajaran pengurus lainnya.(AFC)