Jakarta, metropesawat.id – Buku yang mengisahkan tentang aksi kekejaman PKI berjudul BANJIR DARAH yang diterbitkan Istanbul Solo dengan penulis Anab Afifi & Thowaf Zuharon mulai beredar. Sabtu 20/2/21.
Buku yang berukuran 14,5 cm x 10,5 cm,
Cover: Soft Cover, qBerat: 125 Gram dan tebal 260 halaman ini di promosikan oleh kautsar-store melalui berbagai situs toko online.
Buku ini menyadarkan kembali kepada kita akan bahaya laten komunis bagi masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan generasi yang akan datang.
Buku ini juga mengangkat fakta sejarah kekejaman PKI dalam rentang waktu sangat panjang, 1926-1968. Membentang dari ujung pulau Sumatera hingga pulau Bali. Disajikan dengan gaya bercerita (story telling) sehingga tidak membosankan.
Kekuatan buku ini terletak pada penggambaran situasi detil secara naratif pada masa kejadian yang tidak hanya bersumber dari referensi teks.
Tetapi juga disertai wawancara penulis dengan 30 saksi-saksi hidup yang terdiri dari korban, kerabat dan keluarga korban keganasan PKI di Jakarta, Solo, Ngawi, Madiun, Magetan, Ponorogo, Kediri, Blitar dan Surabaya.
Semua tindakan PKI hanya untuk satu tujuan mengganti NKRI menjadi negara komunis. Negara anti Tuhan dan anti insan ber Tuhan, yang berlambang palu arit.
Beredar Buku ‘Banjir Darah’ Kisah Nyata Kekejaman PKI
