Terkait Dugaan Bau Busuk dari PKS, Ini Tanggapan Humas PT BPS

Syahrial, Humas PKS PT BPS

Metropesawat.id, Aceh Timur – Syahrial Humas PT PKS PT Bugak Palma Sejahtera (BPS) menanggapi berita terkait warga Kecamatan Indra Makmu, mengeluhkan munculnya bau busuk yang diduga dari PKS PT BPS, yang sebelumnya dimuat media ini.

Syahrial menyanggah bahwa bau busuk yang diduga warga dari limbah PKS, bukanlah dari limbah PKS tersebut.

Mengingat, PKS PT BPS yang berada di Desa Jamboe Balee, jauh dari pemukiman penduduk dengan jarak sekitar 3 km.

“Perlu kami jelaskan bahwa keberadaan PKS di Desa Jambo Balee tidak menyebarkan bau busuk yang mengganggu masyarakat. Bahkan sejak beroperasi beberapa bulan tidak ada warga yang komplain kepihaknya,” ungkap Syahrial kepada metropesawat.id, Jumat (16/4/2021).

Syahrial menjelaskan selain lokasi PKS PT BPS jauh dari pemukiman penduduk, sistem pengendalian limbah dari fasilitas produksi CPO telah di buat secara ramah lingkungan.

“Kita telah membuat langkah-langkah antisipasi, mengingat persoalan limbah merupakan salah satu masalah yang akan timbul ditengah-tengah masyarakat,” kata putra Indra Makmu dalam keterangan tertulisnya.

Sistem pengendalian lingkungan sudah dirancang dengan baik serta membuat beberapa kolam untuk mengolah limbah ramah lingkungan, untuk menekan tingkat polutan dan limbah organik dan non organik.

Lebih lanjut, jelas Syahrial, pabrik PKS dengan kapasitas produksi 20-30 ton/jam dengan luas lahan 30 hektar sebagian besar lahan yang tersedia untuk pengolahan limbah dengan membangun 13 unit kolam penampung limbah.Kemudian limbah tersebut didaur ulang hingga air limbahnya steril.

“Kemudian air tersebut digunakan kembali bahkan limbahnya tidak dibuang ke sungai, untuk menghindari pencemaran sungai,” ungkap Syahrial meluruskan informasi terkait bau busuk yang diduga warga dari limbah PKS. (redaksi)