ACEH TIMUR, Metropesawat.id | Satu Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas di Kabupaten Aceh Timur, positif terpapar virus corona (Covid-19).
Adapun kedua pejabat tersebut yang terpapar Covid-19, satu menjabat kepala dinas berinisial MYS dan menjabat Sekretaris dinas berinisial NZR.
Kini kedua pejabat Pemkab Aceh Timur tersebut menjalani isolasi mandiri, di rumahnya masing-masing.
dr Edi Gunawan Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Aceh Timur mengatakan bahwa, Kepala dinas MYS dinyatakan positif virus Corona (Covid-19) setelah keluar hasil pemeriksaan swabnya dari Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Aceh Minggu (18/4/2021).
“Kadis MYS ini, hanya mengalami gejala ringan maka menjalani Isolasi mandiri di rumahnya,” sebut dr. Edi.
Maka setelah dia (Kadis MYS) menjalani isolasi mandiri sepuluh hari ke depan, jika tidak mengalami gejala begitu berat, maka dia sudah bisa masuk ke kantor lagi lantaran dianggap sudah sembuh,” terang dr Edi.
dr. Edi menyebutkan sebelumnya, Kadis MYS mulai muncul gejala dan merasa tidak enak badan sejak empat hari lalu yakni pada Kamis 15 April 2021, pasca dia kembali dari Banda Aceh, setelah itu dirnya melakukan pemeriksaan ke Dinkes setempat.
Katanya, pejabat satu lagi yang positif terpapar yakni jabatannya sebagai sekretaris disalah satu dinas Pemkab Aceh Timur berinisial NZR.
“Namun pejabat (NZR) tersebut dilaporkan sebagai kasus Kota Langsa, karena sesuai KTP dia beralamat di Kota Langsa,” sebut dr. Edi.
Sekretaris tersebut, saat ini dirawat di rumah sakit, setelah pulang dari RS dirinya juga harus menjalani Isolasi mandiri lagi di rumahnya,” terang dr. Edi.
“NZR, Sekretaris dinas ini baru bisa masuk kembali ke kantor apabila hasil pemeriksaan swabnya negatif melalui dua kali pemeriksaan lagi,” ungkap dr Edi.
Sementara itu, di Aceh Timur, selain Kadis MYS, juga ada satu lagi warga Gampong Jawa, Kecamatan Idi Rayeuk, berinisial INBS positif terpapar Covid-19 dan saat ini sedang menjalani Isolasi mandiri di rumahnya.
Dengan terjadinya kasus ini, tim Satgas Covid-19 Aceh Timur, akan menelusuri atau tracing serta testing terhadap orang-orang yang pernah kontak langsung dengan Kadis MYS maupun stafnya di dinas maupun keluarga di rumahnya,” ungkap dr. Edi.
“Namun berdasarkan hasil testing beberapa staf di dinasnya (MYS) menjabat, hasil rapid antigennya negatif,” demikian pungkas dr. Edi. [Iskandar Ishak].
Pejabat, aceh timur, terpapar, covid-19