Lari Dari Rumah Sakit Jiwa Sejak 2018, Hingga Kini Keberadaan M Tafsir Belum Diketahui

Muhammad Tafsir

Metropesawat.id, Aceh Timur – Kurang lebih sudah 2 tahun Muhammad Tafsir (26) warga Dusun Tgk Ismail, Desa Beunot Baroeh, Kecamatan Darul Aman menghilang dan tak diketahui keberadaannya sampai saat ini.

“Hampir 2 tahun anak saya tidak ada kabar, terakhir ada warga sekampung melihat dia di daerah Lampulo, Banda Aceh sekitar Maret 2020. Sejak itu, sampai saat ini tidak tahu keberadaanya,” ungkap Fauziah ibu dari Muhammad Tafsir kepada wartawan, di Aceh Timur, Kamis (8/7/2021).

Fauziah mennjelaskan, awalnya sekitar 30 Agustus 2018 ia membawa anaknya berobat ke rumah sakit jiwa di Banda Aceh. Namun, 7 hari setelah dirawat di rumah sakit jiwa, dia melarikan diri bersama sejumlah temannya yang sama-sama menjalani perawatan di rumah sakit jiwa tersebut saat itu.

Pasca dia M Tafsir melarikan diri, jelas Fauziah, pihak rumah sakit mengabari dirinya, terkait anaknya melarikan diri dengan cara membobol jendela.

“Pasca mendapatkan kabar dia melarikan diri dari rumah sakit, saya tidak mencarinya. Karena, warga sekampung sering melihat dia di daerah Banda Aceh. Bahkan, abangnya di Banda Aceh pernah ketemu, dan mengajak pulang ke Aceh Timur, tapi dia tidak mau,” jelas Fauziah.

Kemudian sekitar bulan Maret 2020, jelas Fauziah, warga sekampung dari Aceh Timur, kembali melihat dia di daerah Lampulo, dan M Tafsir ada meminta uang Rp 20 ribu kepada warga tersebut.

Setelah terakhir jumpa dengan tetangga sekampung, lalu sampai saat ini belum diketahui keberadaan anaknya.

Setelah informasi bahwa dia berada di daerah Lampulo saat itu, jelas Fauziah, ia sempat menyusul ke Banda Aceh, namun setelah ditemui ternyata bukan anaknya.

“Sejak itu, sampai saat ini sudah sekitar 2 tahun anak saya tidak ada kabar, dan tidak diketahui keberadaanya. Karena itu, bagi siapapun yang meihat anak saya dengan cirri-ciri, warna kulit hitam, dan tinggi sekitar 160 cm, diharapkan dapat menghubungi kami pihak keluarganya, di nomor Hp 085260794941,” harap Fauziah. (Red)