Pemilihan Keuchik Tanoh Anoe, Mendapat Perhatian dari Warga Banda Aceh

M Yahya Anggota DPRK Aceh Timur (kanan) saat menjamu kunjungan Ridwan warga Banda Aceh yang ikut menyaksikan pemilihan keuchik di Desa Tanoh Anoe, Idi Rayeuk, Aceh Timur, Minggu (8/8/2021).

Metropesawat.id, Aceh Timur – Pemilihan keuchik di Desa Tanoh Anoe, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, telah berlangsung Minggu (8/8/2021) hari ini.

Sekitar 3.700 daftar pemilih tetap di desa dengan jumlah penduduk terbanyak di Kecamatan Idi Rayeuk, ini akan menentukan pilihannya terhadap empat kandidat keuchik yakni, Asril Ibrahim, Maimun, Mahlel, dan Tgk M Azhar.

Lokasi pemilihan dipusatkan di halaman kantor Dinas Kesehatan Aceh Timur, yang berada di desa setempat.

8 tempat pemilihan suara dengan tenda membumbung tinggi menarik perhatian pengguna jalan nasional Banda Aceh-Medan.

Tenda TPS pemilihan keuchik di Desa Tanoh Anoe, Idi Rayeuk, terlihat jelas oleh pengguna jalan nasional Banda Aceh – Medan, Minggu (8/8/2021).

Salah satunya, Ridwan warga Gampong Pande, Kota Banda Aceh, yang terlihat sangat serius mengamati teknis kerja panitia dan proses pemilihan keuchik.

Disapa oleh M Yahya, Anggota DPRK Aceh Timur dari Fraksi Partai Aceh, Ridwan mengaku dari Gampong Pande, Kota Banda Aceh.

Katanya, ia hendak ke Kota Langsa memenuhi undangan kenduri, tapi berhenti sejenak melihat proses pemilihan keuchik yang dilaksanakan di tepi jalan nasional Banda Aceh.

“Rencananya 15 November 2021 mendatang, kami juga akan melaksanakan pemilihan kepala desa serentak di Banda Aceh, saya berencana maju sebagai salah satu kandidat keuchik, karena itu saya berhenti sejenak untuk mengamati proses pemilihan keuchik di sini,” katanya.

Ketua Panitia Pemilihan Keuchik Tanoh Anoe, Sofyan didampingi Wakilnya Nurdin, mengatakan, proses pelaksanaan pemilihan keuchik berlangsung sesuai protokol kesehatan.

Tempat pemilihan terdapat 8 TPS, yang mana TPS 1-7 masing-masing terdapat 458 suara, sedangkan TPS delapan terdapat 480 suara.

“Total 3.686 DPT dalam pemilihan keuchik di desa ini,” katanya.

Pemungutan suara Minggu pagi, jelas Nurdin, setelah dibuka oleh Muspika Idi Rayeuk, dan dicek semua TPS, untuk memastikan kotak suara terkunci.

“Pemilihan keuchik ini berlangsung sesuai protkes, yang mana pemilih yang hadir diimbau memakai masker, panitia juga menyediakan tempat cuci tangan, serta menghimbau warga yang telah memilih agar kembali ke rumahnya agar tidak berkerumun,” ungkap Nurdin.

M Yahya, Anggota DPRK Aceh Timur dari Fraksi Partai Aceh, yang juga tokoh masyarakat desa setempat, berharap siapapun keuchik yang terpilih nantinya agar didukung oleh kandidat yang kalah untuk kemajuan Desa Tanoh Anoe yang lebih baik.

“Kalah adalah kemenangan yang tertunda dan harus diterima dengan lapang dada, dan siap mendukung kandidat yang terpilih untuk kemajuan desa Tanoh Anoe yang lebih baik,” pinta M Yahya. (redaksi)