
Metropesawat.id, Aceh Timur – 52 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari 5 organisasi perangkat daerah (OPD) satu atap dengan Dinas Lingkungan Hidup Aceh Timur, dilakukan pemeriksaan Rapid test antigen oleh tim operasi yustisi penegakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di Aceh Timur, yang dipimpin Kepala Satpol PP dan WH Aceh Timur, T Amran SE, dan Kepala Dinkes Aceh Timur, Sahminan, Senin (9/8/2021).
Kepala Satpol PP dan WH Aceh Timur, T Amran SE atau Ampon, mengatakan 52 ASN yang diperiksa Rapid test antigen itu dari 5 OPD satu atap yaitu ASN dari Dinas Lingkungan Hidup Aceh Timur, MAA, MPD, MPU, dan Baitul Mal.
Dari hasil Rapid test antigen, kata Ampon, dua orang ASN reaktif Covid-19, yaitu satu staf DLH warga Kota Langsa, dan satu orang staf MPU Aceh Timur, warga Aceh Timur.
Ampon, mengatakan Rapid test antigen tersebut dilakukan sebagai upaya menelusuri orang yang kontak erat dengan tiga ASN DLH Aceh Timur, yang telah positif Covid-19 sebelumnya yang sejak seminggu terakhir tidak masuk dinas karena menjalani Isolasi mandiri di rumahnya.
Berdasarkan keterangan dari Kepala DLH Aceh Timur, M Yunus, tiga stafnya telah positif Covid-19, dan seorang terindikasi positif yaitu sekretaris DLH warga Aceh Timur, dan tiga staf lainnya yang telah positif warga kota Langsa.
“Ketiga ASN yang positif Covid-19 ini warga Kota Langsa, mereka terdiri dari dua orang Kabid, dan seorang staf. Selain itu, sekretaris DLH warga Aceh Timur, juga terindikasi terpapar Covid-19 karena ada keluarganya yang telah positif, sekretaris ini masih menunggu hasil tes swab PCR,” ungkap M Yunus, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aceh Timur, kepada Metropesawat.id.
Kepala Dinkes Aceh Timur, Sahminan, meminta kepada ASN dari lima OPD itu yang belum dirapid tes agar mendatangi Dinkes Aceh Timur, untuk dilakukan pemeriksaan rapid tes antigen dalam rangka mendeteksi dan mencegah penularan Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Timur, Sahminan, mengatakan, hasil Rapid test antigen terhadap 52 ASN dari lima OPD satu atap dengan Gedung DLH Aceh Timur tersebut, dua orang diantaranya reaktif Covid-19.
“Dari 52 ASN dirapid tes, 2 diantaranya reaktif, satu staf Dinas LH warga Kota Langsa, dan satu staf MPU Aceh Timur warga Aceh Timur,” ungkap Sahminan.
ASN yang reaktif Covid-19, jelas Sahminan, akan menjalani Isolasi mandiri di rumahnya, dan diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan, serta mengonsumsi vitamin dan makanan bergizi untuk menambah imun tubuh dan penyembuhan.
Selanjutnya, petugas medis dari puskesmas wilayah domisili ASN reaktif itu akan melakukan tresing bagi keluarga yang kontak erat untuk mendeteksi keluarga yang terpapar, dan memutus rantai penularan.
“14 hari setelah isolasi mandiri warga yang reaktif ini akan dirapid tes kembali dan apabila tidak reaktif sudah diperbolehkan masuk kerja Kembali,” ungkap Sahminan.
Bagi ASN asal kota Langsa yang reaktif, jelas Sahminan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinkes Kota Langsa untuk melakukan tracing bagi keluarganya yang kontak erat. (redaksi)