ACEH TIMUR, metropesawat.id – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA N 1) Peureulak, Aceh Timur dikabarkan ‘ mengutip ‘ uang pengambilan ijazah Rp50.000 persiswa/i.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, setiap pengambilan ijazah bagi siswa/i yang lulus tahun ini hampir 200 orang harus ‘ menyetor ‘ uang baru diberikan ijazah.
Sedangkan siswa/i yang mendapatkan beasiswa atau bantuan lainnya langsung dipotong Rp50.000 untuk uang ijazah.
Kepala SMA N 1 Peureulak Audiana yang dikonfirmasi wartawan langsung menantang secara berulang-ulang agar wartawan tidak mencari-cari kesalahan kepala sekolah.
” Jangan asal aja cari kesalahan sekolah, saya tidak suka seperti itu “. Ujarnya.
Menurutnya, uang Rp50.000 tersebut urusan komite Sekolah tanpa melibatkan pihak sekolah, dan merupakan hasil rapat antara komite dengan wali murid yang dipimpin langsung ketua komite.
Karenanya Audiana meminta wartawan mengkonfirmasi ke ketua komite Sekolah, Barmawi, sementara Barmawi meminta wartawan langsung konfirmasi dengan kepala sekolah.
“Masalah pengutipan itu bukan pengutipan, tapi itu sumbangan wali murid untuk sekolah, tolong stoplah nyari kesalahan kepala sekolah, besok-besok tolong jaga bahasanya pak ya”. Pinta Audiana.
