Tim MotoGP Aprilia secara tegas menepis kabar yang menyebutkan bahwa pebalap andalannya, Jorge Martin, bakal meninggalkan tim pada akhir musim ini. Pihak Aprilia menegaskan bahwa juara dunia MotoGP 2024 tersebut berkomitmen menyelesaikan kontraknya yang berlaku hingga tahun 2026.
Setelah resmi bergabung dengan Aprilia, langkah Martin justru tersandung oleh cedera serius saat sesi tes pramusim di Sepang. Cedera yang dialaminya memaksa sang pebalap absen hampir sepanjang musim, hanya tampil sekali di GP Qatar. Namun, sial belum berakhir: pada comeback yang dinanti-nanti itu, Martin mengalami kecelakaan yang menyebabkan tulang rusuknya patah, menambah deretan tantangan dalam musimnya.
Hingga kini, Martin masih berada dalam masa pemulihan yang belum jelas kapan berakhir, meninggalkan ketidakpastian besar soal kembalinya dia ke lintasan balap. Kondisi tersebut menjadi beban mental yang berat, mengikis asa Martin untuk mempertahankan gelar juara dunia yang telah diraihnya.
Di sisi lain, performa motor Aprilia yang dipacu Martin dianggap belum mencapai puncak kompetitif yang diharapkan, menambah keraguan soal masa depan kerjasama mereka. Rumor berhembus kencang bahwa Martin berencana berpindah ke salah satu tim Jepang setelah musim ini selesai.
Namun, semua spekulasi itu langsung dijawab oleh Aprilia dengan tegas. Mereka menegaskan bahwa Jorge Martin akan terus melanjutkan perjalanan balapnya sesuai dengan kontrak yang sudah disepakati, yakni hingga musim MotoGP 2026 rampung. Bahkan, tidak ada diskusi mengenai pemutusan kontrak setelah balapan di Prancis, menandakan hubungan antara Martin dan Aprilia tetap solid.
“Kontrak antara Aprilia Racing dan Jorge Martin sah dan berlaku, sehingga kedua belah pihak harus menghormati itu hingga berakhirnya kontrak (akhir 2026),” demikian pernyataan resmi dari pihak Aprilia.
Lebih lanjut, Aprilia menegaskan, “Aprilia Racing sepenuhnya mematuhi itu, dengan syarat dan ketentuan yang disepakati, dan akan terus melakukan itu ke depannya.”
Mereka juga membantah adanya pembicaraan atau negosiasi untuk merubah masa berlaku kontrak. “Tim tidak mengomentari hal-hal tidak penting seperti itu, namun mengharapkan pihak-pihak lain untuk menahan diri agar tidak memberikan penawaran kepada pebalap yang terikat kontrak. Tindakan seperti itu tidak diperbolehkan,” tambah mereka.
Sebagaimana biasanya, seluruh elemen tim Aprilia menyatakan dukungan penuh terhadap proses pemulihan Martin dan berharap sang pebalap dapat segera kembali mengaspal bersama motor RS=GP yang menjadi senjatanya di lintasan.
Dalam dunia balap, semangat dan kesetiaan seperti ini ibarat kompas yang tetap menunjuk ke utara meskipun badai cedera dan rumor terus berhembus. Jorge Martin dan Aprilia masih menjadi satu kesatuan, berjuang bersama untuk menaklukkan tantangan yang ada dan meraih masa depan yang gemilang.