Arsenal Dibungkam PSG, Arteta Jadi Sasaran Amarah Warganet

sahrul

Arsenal kembali menelan pil pahit yang sulit ditelan setelah mengalami kekalahan telak dengan skor 1-2 melawan Paris Saint-Germain (PSG) dalam leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025 yang digelar di Parc des Princes, Kamis (8/5/2025) dini hari WIB. Dengan hasil ini, The Gunners terpaksa mengubur impian mereka untuk mencapai final dengan agregat 1-3, yang juga mengundang sorotan tajam terhadap manajer Mikel Arteta.

Sejak pertandingan dimulai, tensi tinggi langsung terasa. PSG, yang sudah memimpin 1-0 berkat gol cepat Ousmane Dembélé pada leg pertama, tampil dominan di kandang sendiri. Fabian Ruiz menggandakan keunggulan tuan rumah di menit ke-27, menambah beban Arsenal yang berusaha keras mengejar ketertinggalan.

Namun, meski berjuang habis-habisan, Arsenal justru terpuruk lebih dalam. PSG semakin memperbesar keunggulan menjadi 2-0 melalui gol dari Achraf Hakimi pada menit ke-72. Sementara Bukayo Saka memperkecil kekalahan dengan golnya pada menit ke-76, namun itu tidak cukup mengubah nasib Arsenal. Dengan agregat 1-3, mimpi mereka untuk melaju ke final Liga Champions pun sirna begitu saja.

Kekalahan ini memicu kemarahan suporter dan kritikan keras terhadap pelatih Mikel Arteta. Banyak yang mempertanyakan taktik yang diterapkan oleh Arteta, yang dinilai sudah tidak relevan lagi dan kurang memiliki variasi. Di media sosial, terutama platform X, nama Arteta menjadi bahan perbincangan hangat, dan sejumlah netizen secara terbuka meminta pelatih berusia 43 tahun itu untuk hengkang dari Arsenal.

Salah satu komentar yang mencuat dari warganet adalah kritik terhadap ketidakmampuan Arteta untuk mendatangkan pemain baru di jendela transfer Januari lalu. “Kesalahan Arteta karena gak maksa beli pemain di Januari. Saatnya Arteta mencari tantangan di klub lain, gak akan bisa klub sekarang sediain pemain yang bagus buat Arteta,” kata pengguna @herwanto_okky.

Namun, ada juga yang menyarankan untuk tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. “Solusi Arteta out mungkin malah bikin hancur, yang dibutuhin upgrade pemain dan beli pemain di atas kualitas yang ada sekarang. Terlalu nyaman sedikit persaingan di beberapa posisi,” ungkap @januarrakbarTS, mencoba memberi perspektif yang lebih bijak.

Beberapa netizen pun merasa bahwa Arteta sudah menjalani masa yang cukup panjang dengan gaya bermain yang stagnan. “Arteta sudah cukup. Gak jelas visinya. Sudah jelas 2 musim lalu runner-up PL karena kedalaman skuad tidak imbang tetap saja sampai Januari kemarin tak ada pembelian pemain. Saat ditanya media, dia sudah yakin dengan pemainnya. Udah gak jelas arahnya mau kemana. Gameplan juga udah gitu-gitu aja,” ujar @faisalamar_11.

Di sisi lain, ada yang berpendapat bahwa musim depan akan menjadi ujian besar bagi Arteta dan Arsenal. “Tapi Arteta musim depan akan lebih berat, better ganti pelatih. Baik untuk Arteta dan Arsenal. Prediksi merasa jenuh tahun depan dengan pola permainan Arsenal. Kecuali bongkar dan tambah pemain secara radikal,” tambah @herwanto_okky, menunjukkan adanya rasa jenuh terhadap pola permainan yang tidak banyak berkembang.

Meskipun banyak suara yang meminta perubahan, beberapa pendukung Arsenal masih berharap Arteta diberi kesempatan untuk memperbaiki timnya. Namun, dengan ketegangan yang semakin memuncak, masa depan sang pelatih di Emirates Stadium tampaknya akan menjadi salah satu isu besar yang harus segera dijawab oleh manajemen klub.

Also Read

Tags

Leave a Comment