Harapan Real Madrid untuk membuat keajaiban dalam laga perempat final Liga Champions akhirnya sirna setelah mereka gagal membalikkan keadaan saat menjamu Arsenal di Santiago Bernabeu pada Rabu (16/4/2025). Kemenangan besar Arsenal dengan agregat 5-1 memastikan tim London ini melangkah ke semifinal, mengakhiri perjalanan Los Blancos yang tak berhasil mengatasi defisit besar mereka.
Real Madrid, yang datang ke pertandingan ini dengan beban berat setelah kalah 0-3 di leg pertama, berusaha keras untuk menghidupkan kembali peluang mereka. Namun, meskipun tampil dominan di babak pertama, mereka tak mampu mencetak gol yang sangat dibutuhkan. Statistik penguasaan bola yang mencatat 68 persen dan 6 tembakan yang dilepaskan tak cukup untuk menembus pertahanan Arsenal yang kokoh.
Sejak awal laga, Real Madrid tampak berjuang keras, berusaha menemukan celah di lini pertahanan The Gunners yang rapat. Mereka menguasai jalannya permainan, namun pada kenyataannya, situasi mereka tidak berubah dari yang sudah terjadi sebelumnya. Arsenal, meski hanya memiliki penguasaan bola 32 persen, mampu memanfaatkan setiap peluang dengan efisien.
Pada menit kedua babak kedua, harapan Real Madrid sempat muncul saat Vinicius Junior memberikan umpan terobosan yang diterima Kylian Mbappe dengan dada. Namun, gol tersebut bukanlah penanda kebangkitan bagi Madrid, melainkan hanya sebuah kenangan singkat dari apa yang mungkin bisa terjadi, seandainya sihir dari kemenangan epik masa lalu muncul kembali.
Namun, kenyataan berkata lain. Sejak era Liga Champions dimulai pada 1992-1993, Real Madrid belum pernah mampu bangkit dari kekalahan dengan defisit minimal tiga gol di babak gugur. Hal itu makin menegaskan betapa sulitnya misi mereka kali ini. Remontada luar biasa terakhir kali tercatat pada Piala Champions 1975-1976, di mana mereka berhasil membalikkan keadaan setelah tertinggal 1-4 di leg pertama melawan Derby County.
Laga kali ini, meski dibumbui dengan harapan tinggi, pada akhirnya berakhir dengan kekecewaan. Tak ada keajaiban yang terjadi di Santiago Bernabeu, dan Arsenal berhasil menjaga keunggulan mereka untuk memastikan langkah mereka ke babak berikutnya. Real Madrid, yang pada akhirnya hanya bisa menatap pertandingan itu dengan kecewa, gagal meniru kejayaan masa lalu mereka yang penuh dengan drama dan kejutan.
Dengan hasil ini, Arsenal berhasil mengamankan tiket mereka ke semifinal Liga Champions 2025, sementara Real Madrid harus memulai perenungan atas kekalahan ini. Kekalahan ini menjadi pengingat bahwa meskipun sejarah penuh keajaiban, setiap babak dalam perjalanan itu memerlukan lebih dari sekadar harapan.