Harga kebutuhan pokok di Jawa Timur mengalami fluktuasi yang signifikan. Pada hari ini, 20 Februari 2025, harga daging sapi, telur ayam, dan cabai mengalami kenaikan, sementara bahan pokok lainnya cenderung stabil tanpa perubahan yang berarti.
Pentingnya Memantau Harga Sembako
Mengawasi pergerakan harga sembako adalah hal yang penting, terutama bagi masyarakat yang ingin mengatur anggaran belanja harian dengan bijak. Fluktuasi harga bahan pokok berdampak langsung pada pengeluaran rumah tangga, sehingga pemahaman tentang perkembangan harga menjadi kebutuhan yang tak terelakkan.
Pengertian dan Jenis Sembako
Sembako merupakan akronim dari sembilan bahan pokok, yang mencakup kebutuhan dasar harian masyarakat untuk mencukupi kebutuhan gizi serta kebutuhan rumah tangga lainnya. Kesembilan bahan pokok tersebut meliputi:
- Beras
- Gula pasir
- Minyak goreng dan mentega
- Daging sapi dan daging ayam
- Telur ayam
- Susu
- Bawang merah dan bawang putih
- Gas elpiji dan minyak tanah
- Garam
Selain sembilan bahan pokok tersebut, cabai juga menjadi kebutuhan dapur yang sangat diperhatikan harganya, karena sering mengalami fluktuasi tajam.
Daftar Harga Sembako di Jawa Timur 20 Februari 2025
Berdasarkan data dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) di Jawa Timur, berikut adalah daftar harga sembako terkini:
- Beras Premium: Rp 14.307/kg
- Beras Medium: Rp 12.326/kg
- Gula Kristal Putih: Rp 17.307/kg
- Minyak Goreng Curah: Rp 18.960/kg
- Minyak Goreng Kemasan Premium: Rp 19.978/liter
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp 17.406/liter
- Minyak Goreng Minyakita: Rp 16.751/liter
- Daging Sapi Paha Belakang: Rp 120.092/kg
- Daging Ayam Ras: Rp 34.250/kg
- Daging Ayam Kampung: Rp 65.742/kg
- Telur Ayam Ras: Rp 29.605/kg
- Telur Ayam Kampung: Rp 45.550/kg
- Susu Kental Manis (Bendera): Rp 12.439 per 370 gr/kl
- Susu Kental Manis (Indomilk): Rp 12.067 per 370 gr/kl
- Susu Bubuk (Bendera): Rp 39.237 per 400 gr/dos
- Susu Bubuk (Indomilk): Rp 37.344 per 400 gr/dos
- Garam Bata: Rp 1.741
- Garam Halus: Rp 9.306/kg
- Cabai Merah Keriting: Rp 41.408/kg
- Cabai Merah Besar: Rp 43.746/kg
- Cabai Rawit Merah: Rp 59.524/kg
- Bawang Merah: Rp 28.070/kg
- Bawang Putih: Rp 38.444/kg
- Gas Elpiji: Rp 19.588
Perubahan Harga yang Signifikan
Beberapa komoditas mengalami kenaikan harga dibandingkan hari sebelumnya:
- Daging sapi paha belakang naik Rp 1.509 (1,27%)
- Telur ayam ras meningkat Rp 2.777 (10,35%)
- Cabai merah keriting naik Rp 1.383 (3,45%)
- Cabai merah besar naik Rp 1.498 (3,55%)
- Cabai rawit merah naik Rp 2.979 (5,27%)
Faktor Penyebab Perubahan Harga Sembako
Harga sembako dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:
- Hukum Permintaan dan Penawaran: Jika permintaan meningkat namun pasokan tetap atau berkurang, harga cenderung naik. Sebaliknya, jika pasokan melimpah tetapi permintaan menurun, harga bisa turun.
- Kondisi Cuaca dan Bencana Alam: Cuaca ekstrem atau bencana alam dapat mempengaruhi produksi pertanian, sehingga pasokan berkurang dan harga meningkat.
- Kebijakan Pemerintah: Kebijakan impor, subsidi, pajak, serta regulasi lainnya dapat mempengaruhi harga sembako. Misalnya, pembatasan impor atau perubahan pajak berdampak pada harga di pasaran.
- Biaya Produksi dan Transportasi: Kenaikan harga bahan baku, pupuk, bahan bakar, atau upah pekerja memengaruhi biaya produksi dan transportasi, yang berdampak pada harga jual sembako.
- Fluktuasi Nilai Tukar Mata Uang: Apabila terjadi depresiasi pada mata uang lokal, maka harga barang impor akan meningkat.
- Inflasi: Inflasi yang tinggi menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa, termasuk sembako.
- Stabilitas Ekonomi dan Politik: Ketidakstabilan ekonomi dan politik dapat memperburuk situasi harga sembako.
- Rantai Distribusi: Gangguan dalam distribusi seperti kemacetan, pemogokan, atau kendala logistik lainnya dapat menyebabkan keterlambatan pengiriman, mengurangi pasokan, dan menyebabkan kenaikan harga.
Kesimpulan
Harga sembako di Jawa Timur pada 20 Februari 2025 menunjukkan kenaikan pada beberapa komoditas, terutama daging sapi, telur ayam, dan cabai. Berbagai faktor mempengaruhi perubahan harga ini, mulai dari kondisi cuaca hingga kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, memantau perkembangan harga sembako sangat penting untuk mengatur anggaran belanja harian secara efisien.
Perubahan harga ini dapat berbeda di tiap daerah, tergantung pada distribusi dan permintaan lokal. Dengan memahami faktor yang mempengaruhi harga sembako, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan rumah tangga.