MNC Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih rentan mengalami koreksi pada Kamis (20/2/2025). Berdasarkan analisis teknikal, IHSG diproyeksikan bergerak dalam rentang support di level 6.509 hingga 6.679 dan resistance pada kisaran 6.933 hingga 7.046.
Melihat potensi pergerakan ini, MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa strategi trading pada saham-saham unggulan, termasuk CUAN dan TINS, yang berpotensi memberikan keuntungan.
IHSG Masih Berada dalam Tekanan Koreksi
IHSG mengalami penurunan sebesar 1,14% ke posisi 6.794 dengan diiringi oleh peningkatan volume penjualan. Berdasarkan analisis gelombang (wave), saat ini IHSG diperkirakan berada pada fase wave B dari wave (Y) dalam skenario hitam.
MNC Sekuritas menjelaskan, “Namun, dalam jangka pendek diperkirakan IHSG akan rawan terkoreksi untuk menguji rentang 6.723-6.759 dahulu,” demikian disampaikan dalam riset mereka pada Kamis (20/2/2025).
Strategi Trading pada Saham Pilihan
Berikut adalah rekomendasi strategi trading yang disarankan MNC Sekuritas untuk beberapa saham potensial:
1. CUAN – Buy on Weakness
Saham CUAN terkoreksi sebesar 2,40% ke level 8.150, namun terdapat sinyal pembelian yang mulai muncul. Berdasarkan analisis teknikal, posisi CUAN saat ini diperkirakan berada di awal wave (B), sehingga masih memiliki peluang untuk menguat kembali.
- Buy on Weakness: 7.450 – 7.950
- Target Harga: 9.250, 10.075
- Stoploss: di bawah 7.050
2. ARNA – Buy on Weakness
ARNA mencatat kenaikan sebesar 1,59% ke level 640 dengan dominasi volume pembelian yang cukup signifikan. Saat ini, ARNA diperkirakan berada pada wave (iii) dari wave [i] dari wave 3, yang mengindikasikan potensi kelanjutan tren penguatan.
- Buy on Weakness: 610 – 630
- Target Harga: 660, 680
- Stoploss: di bawah 590
3. ICBP – Buy on Weakness
ICBP menguat sebesar 1,08% ke level 11.650 meski terdapat tekanan jual yang cukup terasa. Selama ICBP mampu bertahan di atas level 11.000 sebagai area stoploss, posisi saham ini diperkirakan berada di awal wave (iii) dari wave [iii], yang membuka peluang kenaikan lebih lanjut.
- Buy on Weakness: 11.275 – 11.450
- Target Harga: 11.850, 12.150
- Stoploss: di bawah 11.000
4. TINS – Buy on Weakness
Saham TINS mengalami koreksi sebesar 1,92% ke level 1.020 dan diikuti oleh peningkatan volume penjualan. Berdasarkan analisis gelombang, TINS saat ini diperkirakan berada di awal wave [b]. Hal ini mengindikasikan bahwa koreksi yang terjadi bersifat terbatas dan memiliki potensi rebound.
- Buy on Weakness: 990 – 1.020
- Target Harga: 1.075, 1.095
- Stoploss: di bawah 975
Prospek IHSG ke Depan
Dengan potensi koreksi yang masih membayangi, para pelaku pasar disarankan untuk tetap waspada dan memperhatikan level support kritis yang telah diidentifikasi. Strategi Buy on Weakness menjadi pilihan yang tepat untuk mengoptimalkan peluang cuan, terutama pada saham-saham yang berpotensi rebound seperti CUAN dan TINS.
Para investor juga disarankan untuk terus memantau perkembangan pasar dan pergerakan volume perdagangan guna mengambil keputusan yang tepat dalam menghadapi fluktuasi IHSG.