Inggris dan Prancis Bekerja Sama dalam Rencana Perdamaian Ukraina

Yono

Inggris dan Prancis telah mencapai kesepakatan untuk bekerja sama dengan Ukraina dalam merancang sebuah rencana perdamaian yang nantinya akan diajukan kepada Amerika Serikat. Langkah ini merupakan bagian dari upaya diplomatik untuk mengakhiri konflik yang masih berlangsung di wilayah tersebut.

Pengumuman mengenai kesepakatan ini disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, seperti dilaporkan oleh kantor berita Turki, Anadolu, pada Minggu (2/3). Kesepakatan ini sendiri lahir dari pertemuan antara Starmer, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, serta Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Dalam wawancara dengan BBC Inggris, Starmer mengungkapkan optimismenya terhadap langkah yang diambil. Ia menilai bahwa kesepakatan ini merupakan “langkah ke arah yang benar.”

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa rancangan untuk mengakhiri konflik tersebut akan dikomunikasikan kepada pemerintahan Amerika Serikat.

Peran Amerika Serikat dan Eropa dalam Keamanan Ukraina

Starmer juga menyoroti peranan penting yang dimainkan oleh AS serta negara-negara Eropa dalam memastikan stabilitas dan keamanan Ukraina. Menurutnya, faktor utama dalam usulan rencana perdamaian ini adalah memperkuat sistem pertahanan Ukraina guna mencegah kemungkinan serangan dari Rusia di masa depan.

Selain memperkuat kemampuan pertahanan Ukraina, rancangan tersebut juga mencakup dukungan dari Amerika Serikat serta jaminan keamanan yang diberikan oleh negara-negara Eropa. Starmer menekankan bahwa elemen-elemen tersebut merupakan pilar utama untuk mencapai “perdamaian abadi” di Ukraina.

“Elemen-elemen perdamaian abadi itu jelas: Ukraina yang kuat dan dapat mempertahankan dirinya sendiri, jaminan keamanan Eropa, dan dukungan AS,” ujar Starmer.

“Ketiga bagian itu harus ada disertakan, dan itulah yang sedang saya upayakan untuk disatukan,” tambahnya.

Ketegangan Antara Zelenskyy dan Trump

Di sisi lain, ketegangan sempat terjadi di Gedung Putih ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy terlibat dalam pertengkaran dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Menanggapi insiden ini, Starmer mengaku bahwa ia “merasa tidak nyaman” dengan situasi tersebut.

Meskipun terjadi perdebatan sengit, Starmer menegaskan bahwa tujuan utama tetap harus difokuskan, yakni mencapai perdamaian berkelanjutan di Ukraina. Ia juga menekankan bahwa stabilitas di negara tersebut merupakan faktor penting bagi keamanan Eropa secara keseluruhan.

Sebagai bagian dari upaya meredakan ketegangan, Starmer mengatakan bahwa ia telah berbicara langsung dengan Trump dan Zelenskyy untuk mengalihkan perhatian kembali ke isu utama, yaitu membantu Ukraina mencapai perdamaian. Ia menegaskan bahwa mengakhiri konflik dan menciptakan perdamaian jangka panjang harus tetap menjadi prioritas utama di tengah dinamika politik yang berkembang.

Also Read

Tags

Leave a Comment