Robert Lewandowski akhirnya kembali bergabung dengan tim Barcelona setelah melewati masa pemulihan dari cedera hamstring yang memaksanya absen dalam beberapa pertandingan terakhir. Namun, meski sudah fit, pelatih Hansi Flick memastikan bahwa Lewandowski tidak akan langsung tampil sebagai starter saat tim Catalan bertandang ke markas Inter Milan pada laga leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB.
Kembalinya pemain asal Polandia berusia 36 tahun ini membawa angin segar bagi Barcelona. Keberadaannya kembali memberikan tambahan daya gedor yang signifikan, mengingat rekam jejak Lewandowski yang sudah mengoleksi 40 gol musim ini dan perannya yang vital dalam lini serang Barcelona. Namun, meski dengan pengalaman serta insting mencetak gol yang tajam, Flick memilih untuk menyimpan Lewandowski di bangku cadangan pada pertandingan ini.
“Kami sudah bicara kemarin. Semuanya berjalan baik,” kata Hansi Flick kepada Mundo Deportivo, menegaskan bahwa Lewandowski sudah dalam kondisi fisik yang memadai. “Lewy siap berada di bangku cadangan. Kalau kami membutuhkannya, dia akan masuk. Dia merasa dalam kondisi bagus dan bisa membantu kami,” tambahnya.
Keputusan ini tentunya mencerminkan strategi hati-hati dari Flick, yang memilih untuk tidak terburu-buru memaksakan Lewandowski bermain dari awal setelah cedera. Sebagai seorang pelatih yang mengutamakan kestabilan tim, Flick berencana menurunkan pemain asal Polandia tersebut hanya jika kondisi pertandingan memerlukannya, memberikan gambaran bahwa Lewandowski akan menjadi senjata cadangan yang bisa menjadi penentu di akhir pertandingan.
Di sisi lain, Inter Milan juga sedang menunggu kabar tentang kondisi penyerang utama mereka, Lautaro Martinez, yang sebelumnya mengalami cedera paha. Sama seperti Barcelona, Inter juga ingin memastikan kekuatan serangan mereka sebelum laga penting ini.
Dengan kedua tim yang sedang menguji kondisi pemain kunci mereka, pertandingan ini diprediksi akan berjalan sengit, dengan Barcelona berharap kehadiran Lewandowski di bangku cadangan bisa menjadi pembeda jika dibutuhkan. Bagi Barcelona, meski kekuatan mereka bertambah, tak ada yang bisa menggantikan pengaruh Lewandowski saat ia berada dalam kondisi terbaiknya, siap untuk turun dan mengubah jalannya pertandingan.
