Lolly Mengalami Perlakuan Tak Terduga Saat Pulang ke Rumah Nikita Mirzani

Yono

Setelah waktu yang cukup lama, Laura Meizani, yang lebih akrab dipanggil Lolly, akhirnya kembali ke rumah sang ibu, Nikita Mirzani. Momen tersebut menjadi sebuah kebangkitan dalam hubungan ibu dan anak yang sempat terpisah. Terungkap lewat pengacara Nikita, Fahmi Bachmid, bahwa keduanya kini semakin harmonis.

Sebagaimana yang dikutip dari wawancara yang beredar pada Senin (17/2/2025) melalui akun gosip Instagram, Fahmi mengungkapkan bahwa Lolly kini dikenal sangat manja dan Nikita Mirzani siap memenuhi segala permintaan sang anak. “Dia (Lolly) sempat ke mall sama saya, belanja, jalan apapun keperluannya. Kata Nikita, apapun turuti, bayar saja, itu perintah Nikita kepada saya,” ujar Fahmi. Bahkan, permintaan kecil seperti ke salon dan makan di rumah makan padang pun langsung dipenuhi tanpa keraguan.

Namun, momen kebersamaan itu sempat diwarnai perasaan canggung. Menurut Fahmi, perasaan tersebut sangatlah wajar karena Lolly dan Nikita sudah lebih dari setahun tidak bertemu. Meskipun demikian, keduanya tetap menunjukkan kebahagiaan yang jelas terasa dalam pertemuan tersebut. “Tapi tersirat kebahagiaan ya. Memang agak kaget, tapi inilah kebahagiaan yang muncul dalam situasi tersebut,” imbuh Fahmi.

Sementara itu, cerita berbeda datang dari Vadel Badjideh, yang kini berurusan dengan hukum akibat laporan Nikita Mirzani. Vadel, yang sebelumnya menjalin hubungan dengan Lolly, telah ditahan oleh pihak kepolisian sejak Kamis (13/2/2025). Terancam hukuman hingga 15 tahun penjara, Vadel resmi menjadi tersangka dalam kasus dugaan persetubuhan anak di bawah umur.

Menurut Kompol Nurma Dewi, Plh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, keluarga Vadel kini harus mematuhi aturan waktu besuk yang terbatas. Mereka hanya bisa menjenguk Vadel pada hari Selasa dan Kamis antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB. Vadel sendiri kini ditempatkan dalam sel yang sama dengan tahanan lainnya selama masa penahanan 20 hari.

Berbeda dengan Lolly yang mendapatkan perhatian penuh, Vadel menghadapi tantangan besar, baik dalam hal hukum maupun hubungan dengan keluarganya. Komentar tajam juga datang dari pengacara ternama, Hotman Paris, yang mengkritik langkah Vadel memilih pengacara yang dianggapnya kurang tepat. “Dari awal aja cara milih pengacara sudah salah, harusnya cari pengacara yang menarik opini publik,” jelas Hotman.

Hotman Paris menambahkan bahwa sikap Vadel, yang terlihat tidak sadar akan kelemahan hukum, justru memperburuk keadaan. Tindakan seperti pamer berdansa di media sosial, meski sudah tahu ada dugaan kejahatan yang mengikutinya, dianggap sebagai langkah yang keliru. “Kalau orang sudah merasa bikin kesalahan, jangan tantangin publik, jangan pamer dansa-dansa di TV,” ujar Hotman dengan tegas.

Lebih lanjut, Hotman mengungkapkan bahwa kesalahan Vadel dan pengacaranya semakin terlihat jelas, terutama dalam hal pendekatan terhadap Nikita Mirzani. Alih-alih mendekati dengan sikap yang menenangkan, Vadel malah terjebak dalam konflik yang semakin memperburuk citranya di hadapan publik.

Di tengah berbagai masalah ini, penetapan tersangka terhadap Vadel menjadi pukulan berat. Sebagai seorang pengacara yang berpengalaman, Hotman Paris menilai bahwa Vadel seharusnya bisa menghindari masalah ini dengan memilih langkah hukum yang lebih bijaksana. “Jadi dari awal ini namanya misleading by lawyer, salah pengarahan oleh pengacara,” tutupnya.

Dengan demikian, perjalanan hidup Lolly dan Vadel kini terpisah dalam dua jalur yang berbeda: satu yang diwarnai dengan rekonsiliasi dan kasih sayang, sementara yang lain harus menghadapi konsekuensi dari kesalahan yang terjadi.

Also Read

Tags

Leave a Comment