Meghan Markle, istri dari Pangeran Harry, tidak hanya dikenal sebagai anggota keluarga kerajaan yang kontroversial, tetapi kini juga berusaha keras untuk menapaki dunia media sosial dan meraih status sebagai influencer terkemuka di Hollywood. Keputusan untuk terjun ke ranah digital ini ternyata bukan tanpa alasan yang mendalam.
Setelah meninggalkan kehidupan istana di Inggris pada tahun 2020, Meghan bersama Harry harus menghadapi kenyataan baru di Amerika Serikat, tempat mereka membangun kehidupan baru. Meskipun kontrak besar dengan Netflix dan Spotify yang mereka terima menawarkan potensi keuntungan finansial yang menjanjikan, kenyataan di lapangan sedikit berbeda.
Proyek podcast yang seharusnya menghibur penggemar mereka melalui Spotify mengalami kegagalan besar dan akhirnya dibatalkan. Kecewa dengan kegagalan tersebut, Meghan kini mengalihkan fokusnya pada proyek Netflix yang baru, yakni With Love, Meghan. Acara tersebut, yang dijadwalkan tayang pada 4 Maret mendatang, bertujuan memberikan gambaran tentang kehidupan sehari-hari Meghan, mulai dari rutinitas hingga hobi pribadinya seperti memasak dan dekorasi rumah.
Namun, perjuangan Meghan bukan sekadar untuk sekadar berbagi kisah pribadi. Bagi Meghan, segala upaya yang dilakukan merupakan bagian dari kebutuhan untuk mendukung gaya hidup yang telah ia pilih di negeri Paman Sam. Dalam upayanya tersebut, ia berambisi untuk menjadi sosok yang berpengaruh, lebih dari sekadar istri Harry yang bergelar Duchess of Sussex.
Profesor Jonathan Shalit, seorang ahli manajemen artis, dalam sebuah wawancara dengan Daily Mail, mengatakan, “Akan sangat terlihat bahwa Meghan mencoba menjadi influencer demi membayar tagihan-tagihan hidupnya di Amerika Serikat.” Hal ini menunjukkan bahwa meski memiliki latar belakang kerajaan yang mewah, Meghan kini berada pada titik yang mengharuskannya untuk berjuang keras demi keberlangsungan hidup dan impian masa depannya.
Seorang sumber lainnya menambahkan bahwa keberhasilan acara With Love, Meghan bisa menjadi titik balik yang sangat penting bagi karier Meghan di dunia hiburan dan media sosial. Dalam perjalanan kariernya yang penuh tantangan ini, Meghan terus berupaya menjadikan dirinya lebih dari sekadar figur publik yang dikenal karena gelar kebangsawanannya. Ia ingin dibangun berdasarkan usaha kerasnya sendiri, di luar bayang-bayang suaminya.
Dengan segudang proyek yang tengah dikerjakannya, Meghan seakan membuktikan bahwa di dunia influencer, kerja keras dan ketekunan adalah kunci utama untuk meraih kesuksesan—meskipun tak bisa dipungkiri bahwa ia memiliki tantangan lebih besar karena latar belakangnya yang terikat dengan monarki Inggris. Mungkin inilah cara Meghan menciptakan babak baru dalam hidupnya, meninggalkan dunia kerajaan dan membangun sebuah kerajaan media sosialnya sendiri.
Apakah proyek With Love, Meghan bisa membawa angin segar bagi perjalanan kariernya? Hanya waktu yang akan menjawab, namun yang jelas, Meghan telah membuktikan bahwa dalam dunia hiburan dan media sosial, tidak ada yang bisa dicapai tanpa kerja keras yang tulus.
