Mengungkap Alasan di Balik Kebiasaan Malas Mandi pada Orang yang Depresi

sahrul

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa seseorang yang sedang berjuang dengan depresi sering kali tampak malas mandi atau bahkan mengabaikan kebersihan diri? Sebuah perdebatan menarik muncul di media sosial X, di mana netizen bertanya-tanya apakah ada kaitan antara kebiasaan mandi dan gejala depresi. Salah satu pengguna bahkan mempertanyakan, “Orang depresi kok disuruh mandi?”

Namun, para ahli menjelaskan bahwa memang ada alasan psikologis dan fisiologis di balik fenomena ini. Depresi tidak hanya mempengaruhi perasaan dan pikiran, tetapi juga dapat merembet ke aspek fisik, termasuk kebiasaan sehari-hari seperti mandi. Roberta Ballard, PhD, seorang psikolog klinis, menjelaskan bahwa kelelahan fisik dan mental adalah salah satu alasan utama mengapa orang dengan depresi merasa kesulitan untuk melakukan aktivitas rutin, seperti mandi.

“Depresi sering kali menyebabkan penurunan energi dan motivasi, yang merupakan dua gejala umum. Hal ini membuat seseorang merasa terlalu lelah untuk melakukan apa pun, bahkan aktivitas yang mereka tahu seharusnya mereka lakukan,” jelas Ballard dalam wawancaranya dengan Medical News Today. Ketika seseorang merasa kehabisan tenaga, mereka mungkin masih ingin mandi, tetapi tubuh dan pikiran mereka terasa terlalu lelah untuk melakukannya.

Selain itu, pandangan negatif terhadap diri sendiri juga menjadi faktor yang signifikan. Orang yang sedang mengalami depresi sering kali merasa tidak pantas merawat diri mereka sendiri. Dalam keadaan ini, kebersihan pribadi menjadi hal yang tampak tidak penting, dan mandi bisa dirasakan sebagai tugas yang sangat berat.

“Kebersihan tidak lagi menjadi prioritas bagi seseorang yang sedang dalam pergolakan emosional akibat depresi,” tambah Ballard. “Bahkan, aktivitas sederhana seperti mandi bisa menjadi tantangan besar ketika seseorang merasa terperangkap dalam kabut emosi dan pikiran negatif.”

Solusi untuk Mengatasi Malas Mandi Saat Depresi

Meskipun tantangan ini tidak dapat dianggap remeh, ada langkah-langkah yang dapat membantu seseorang dengan depresi untuk mengatasi rasa malas mandi. Salah satu strategi yang direkomendasikan oleh Ballard adalah membagi tugas besar, seperti mandi, menjadi langkah-langkah kecil yang lebih mudah dicapai. Pendekatan ini memberikan rasa pencapaian yang lebih kecil, yang dapat memotivasi untuk terus maju, meskipun hanya sedikit demi sedikit.

Berikut adalah langkah-langkah sederhana yang bisa diikuti untuk memulai mandi, yang bisa membantu seseorang merasa lebih terstruktur dalam melaksanakan aktivitas tersebut:

  1. Bangun dari tempat tidur.
  2. Masuk ke kamar mandi.
  3. Nyalakan air.
  4. Lepaskan pakaian.
  5. Masuk ke dalam pancuran.
  6. Basahi tubuh.
  7. Gunakan sabun.
  8. Bilas tubuh.
  9. Bersihkan tubuh dengan handuk.
  10. Kembali ke tempat tidur.

Dengan cara ini, seseorang bisa merasakan efek positif yang datang setelah menjaga kebersihan diri. Mandi tidak hanya berfungsi untuk membersihkan tubuh, tetapi juga bisa membawa manfaat bagi kesehatan mental. “Secara paradoks, mandi atau berendam dapat meredakan gejala depresi dan kecemasan,” ungkap Ballard. “Kehangatan air dapat memicu respons alami tubuh untuk merasa lebih relaksasi, yang dapat meredakan beberapa gejala depresi, setidaknya untuk sementara.”

Meski terlihat sederhana, kebiasaan merawat diri ini memiliki dampak yang lebih besar daripada yang banyak orang sadari. Dengan mengembalikan sedikit demi sedikit rasa kontrol atas diri, mandi bisa menjadi bagian dari proses penyembuhan bagi seseorang yang sedang berjuang dengan depresi.

Jadi, meskipun depresi menghalangi banyak aktivitas sehari-hari, menjaga kebersihan diri bisa menjadi salah satu langkah pertama dalam mengatasi perasaan terperangkap dalam kegelapan mental.

Also Read

Tags

Leave a Comment