Proyeksi Ekonomi Hong Kong: Pertumbuhan 2,5 Persen pada 2024 di Tengah Ketidakpastian Global

Yono

Hong Kong (ANTARA) – Perekonomian Hong Kong mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 2,5 persen pada 2024, seiring dengan berlanjutnya pemulihan ekspor barang dan jasa, menurut proyeksi awal yang dirilis oleh Pemerintah Daerah Administratif Khusus (SAR) Hong Kong pada Senin (3/2).

Pada kuartal keempat (Q4) 2024, Produk Domestik Bruto (PDB) riil Hong Kong tercatat tumbuh 2,4 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year on year/yoy), sebuah angka yang lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan 1,9 persen pada kuartal ketiga (Q3), berdasarkan data dari Departemen Sensus dan Statistik Hong Kong.

Pertumbuhan ekspor barang tercatat kembali menunjukkan angka positif di tengah tren meningkatnya permintaan dari luar negeri. Begitu pula dengan ekspor jasa, yang mencatatkan kenaikan signifikan. Peningkatan ini didorong oleh tingginya jumlah kedatangan wisatawan dan lonjakan aktivitas ekonomi yang melintasi perbatasan. Seorang juru bicara (jubir) pemerintah SAR Hong Kong memberikan penjelasan terkait hal ini.

“Total pengeluaran investasi mengalami kenaikan seiring dengan perkembangan ekonomi secara keseluruhan. Meski demikian, pengeluaran konsumsi pribadi tercatat sedikit menurun, yang disebabkan oleh pergeseran dalam kebiasaan dan pola konsumsi masyarakat,” ujar jubir tersebut.

Meski menghadapi sejumlah tantangan, juru bicara itu optimis mengenai prospek ekonomi Hong Kong ke depan. “Dengan berbagai langkah yang diambil oleh pemerintah pusat untuk memperkuat Hong Kong, serta berbagai kebijakan yang telah digagas oleh pemerintah SAR Hong Kong untuk mendukung perekonomian, kami yakin berbagai sektor ekonomi akan terus berkembang,” imbuhnya.

Pemerintah pusat China juga dinilai akan terus memberikan dukungan bagi Hong Kong, yang diharapkan akan mengurangi ketidakpastian eksternal dan mempercepat pemulihan ekonomi di tahun 2025.

Also Read

Tags

Leave a Comment