Putin Sambut Baik Dialog AS-Rusia di Saudi: Awal Baru Hubungan Diplomatik

Yono

Presiden Rusia, Vladimir Putin, memberikan apresiasi atas dialog yang berlangsung antara pejabat tinggi negaranya dengan Amerika Serikat (AS) di Arab Saudi. Putin menganggap pertemuan tersebut sebagai “langkah awal” dalam upaya memperbaiki hubungan diplomatik yang sempat memburuk antara Moskow dan Washington.

Pertemuan penting ini dihadiri oleh para pejabat tinggi kedua negara, termasuk Menteri Luar Negeri dari masing-masing pihak. Mereka bertemu di Riyadh pada Selasa (18/2) waktu setempat, menjadikannya sebagai dialog tingkat tinggi pertama dalam tiga tahun terakhir antara Rusia dan AS.

Fokus pada Perang Ukraina dan Pemulihan Hubungan Bilateral

Dalam pertemuan tersebut, agenda utama yang dibahas meliputi upaya untuk menghentikan konflik yang sedang berlangsung di Ukraina serta mencari jalan keluar untuk memulihkan hubungan yang renggang antara AS dan Rusia. Dialog ini juga dianggap sebagai fondasi awal menuju pertemuan puncak antara Putin dan Presiden AS, Donald Trump.

“Saya sudah diberi pengarahan (soal pembicaraan itu). Saya menilainya sangat tinggi, dan ada hasilnya,” ucap Putin saat mengomentari pertemuan di Riyadh. Saat itu, ia tengah melakukan kunjungan kerja ke pabrik drone di Saint Petersburg, seperti dikutip dari AFP, Kamis (20/2/2025).

Putin menilai bahwa pertemuan ini membuka peluang untuk memulai kembali kerja sama di berbagai sektor yang menjadi kepentingan bersama bagi kedua negara. “Menurut pendapat saya, kita mengambil langkah pertama untuk memulihkan pekerjaan di berbagai bidang yang menjadi kepentingan bersama,” tambahnya.

Bangun Kepercayaan untuk Akhiri Perang Ukraina

Meski menyambut baik hasil dialog tersebut, Putin menekankan bahwa kepercayaan antara Rusia dan AS harus ditingkatkan agar dapat mencapai solusi damai untuk krisis di Ukraina. “Tidak mungkin untuk menyelesaikan banyak masalah, termasuk krisis Ukraina, tanpa meningkatkan level kepercayaan antara Rusia dan Amerika Serikat,” cetusnya.

Putin juga menyoroti bahwa Donald Trump mulai menerima “informasi objektif” mengenai situasi geopolitik yang sedang berlangsung. Namun, Putin tidak menjelaskan secara rinci informasi apa yang dimaksud, hanya menyampaikan bahwa kedua belah pihak perlu memperkuat fondasi kepercayaan agar proses perdamaian dapat berjalan dengan baik.

Trump Ubah Arah Kebijakan AS terhadap Rusia

Sejak kembali menjabat pada bulan lalu, Presiden Donald Trump secara efektif mengubah arah kebijakan luar negeri AS dengan mengakhiri kebijakan isolasi terhadap Rusia yang diterapkan oleh pemerintahan sebelumnya. Langkah ini dilihat sebagai keberhasilan diplomatik bagi Putin, yang sebelumnya menghadapi tekanan internasional terkait kebijakan luar negerinya.

Dalam konferensi pers yang diadakan pada Selasa (18/2) waktu AS, Trump mengeluarkan pernyataan yang selaras dengan pandangan Rusia terkait konflik di Ukraina. Ia secara terbuka menyalahkan Kyiv atas dimulainya pertempuran yang telah berlangsung selama tiga tahun terakhir, dan menyebut Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, sebagai pemimpin yang tidak populer di kalangan rakyatnya.

Pernyataan ini mencerminkan pergeseran signifikan dalam pendekatan diplomasi AS terhadap Rusia dan konflik di Ukraina. Dialog yang dimulai di Riyadh kini diharapkan dapat membuka peluang bagi kedua negara untuk menjalin hubungan yang lebih baik dan bekerja sama dalam menyelesaikan berbagai persoalan global yang menjadi kepentingan bersama.

Harapan Baru bagi Hubungan AS-Rusia

Pertemuan di Arab Saudi ini dinilai sebagai titik balik dalam hubungan diplomatik AS-Rusia yang sebelumnya sempat membeku akibat ketegangan politik dan konflik di Ukraina. Dengan dimulainya dialog yang konstruktif, harapan baru muncul untuk memperbaiki hubungan bilateral serta menciptakan stabilitas geopolitik di kawasan Eropa Timur dan sekitarnya.

Kedua negara kini dihadapkan pada tantangan besar untuk membangun kembali kepercayaan yang sempat terkikis. Namun, dengan adanya komitmen dari kedua pemimpin untuk membuka ruang dialog, optimisme akan tercapainya perdamaian yang berkelanjutan mulai terlihat di horizon politik internasional.

Also Read

Tags

Leave a Comment