Gubernur terpilih Jakarta, Pramono Anung, mengonfirmasi bahwa dirinya akan menghadiri retreat di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, selama tujuh hari penuh. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 21-28 Februari 2025, sebagai bagian dari agenda bagi para kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024.
Berbeda dengan Pramono, wakilnya, Rano Karno, hanya diwajibkan hadir pada hari terakhir retreat sesuai dengan aturan yang berlaku. Menanggapi hal ini, Pramono mengungkapkan rasa irinya kepada Rano dengan nada bercanda.
“Jadi begitu besok harus retreat delapan hari, saya akan ikut retreat. Saya iri sama Bang Doel yang hanya datang tanggal 28,” ujar Pramono sambil tertawa, Kamis (20/2/2025).
Rano Karno Tetap Memegang Peran Penting
Meskipun Rano tidak mengikuti retreat sepanjang waktu, Pramono menekankan bahwa peran Rano sangat krusial dalam menjaga kesinambungan roda pemerintahan di Jakarta selama dirinya berada di Magelang.
Pramono menjelaskan bahwa Rano akan mengambil alih koordinasi kepemimpinan di Pemerintah Provinsi Jakarta sementara waktu. Dengan begitu, komunikasi antara keduanya akan tetap terjalin untuk memastikan pengambilan keputusan yang mendesak bisa dilakukan tanpa hambatan.
“Selama saya pergi (retreat), Bang Doel akan di Jakarta, tentu akan berkomunikasi dengan Bang Doel untuk beberapa hal yang memang segera diputuskan,” tambah Pramono.
Retreat Kepala Daerah Terpilih
Retreat ini diinisiasi oleh Presiden Prabowo untuk mengumpulkan 481 kepala daerah terpilih, yang terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota. Tujuannya adalah memberikan pembekalan mengenai prinsip-prinsip kepemimpinan dan tata kelola pemerintahan yang efektif.
Presiden Prabowo dijadwalkan hadir hanya pada penutupan acara di Akademi Militer, Magelang, pada 28 Februari 2025, untuk memberikan arahan langsung kepada para kepala daerah yang hadir.
Retreat ini diharapkan menjadi momentum penting dalam menyelaraskan visi dan misi kepemimpinan daerah dengan agenda nasional, terutama dalam menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Baca juga: Alasan Kepala Daerah Wajib Ikut Retreat, Wamendagri: Tidak Semua Paham Prinsip Pemerintahan Bersih
Dengan persiapan yang matang, Pramono Anung siap mengikuti seluruh rangkaian acara retreat, meski harus meninggalkan Jakarta selama sepekan penuh. Sementara itu, Rano Karno tetap menjalankan tugas di ibu kota sebelum bergabung pada hari terakhir retreat.
Acara ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, sekaligus menjadi ajang bagi para pemimpin daerah untuk memperdalam pemahaman mereka tentang tata kelola pemerintahan yang baik.
