Shakira terpaksa membatalkan konser tunggalnya di Lima, Peru, pada Minggu (16/2) setelah mengalami gangguan kesehatan yang cukup serius. Solois asal Kolombia ini mendadak dilarikan ke rumah sakit akibat masalah perut, yang mengharuskannya mendapatkan perawatan medis intensif. Keputusan pembatalan ini diumumkan oleh Shakira melalui media sosialnya, di mana ia mengungkapkan perasaan sedih dan kecewa atas ketidakmampuannya untuk tampil menghibur penggemar yang telah menantikan konsernya.
Dalam unggahan Instagramnya, Shakira menuliskan, “Dengan berat hati saya umumkan bahwa tadi malam saya harus dilarikan ke UGD karena masalah perut dan saat ini tengah dirawat di rumah sakit.” Ia juga menambahkan, “Dokter yang merawat saya saat ini mengatakan bahwa saya tidak dalam kondisi [bugar] untuk mengadakan konser malam ini.”
Berita tersebut tentu mengejutkan para penggemar di Peru, yang telah menanti penampilan Shakira. Penyanyi dengan hits internasional seperti Hips Don’t Lie ini mengungkapkan bahwa ia merasa sangat kecewa karena tidak bisa tampil, namun ia berjanji akan berusaha pulih agar bisa melanjutkan tur dunia yang sudah dijadwalkan.
Shakira melanjutkan dengan penuh harapan, “Saya sangat sedih tidak dapat naik panggung hari ini. Saya sangat menantikan untuk bertemu kembali dengan penggemar Peru tercinta saya,” tulisnya dengan nada penuh harap. Ia berharap kondisi kesehatannya membaik dalam waktu cepat dan dapat tampil pada konser hari berikutnya di Estadio Nacional, Peru, pada Senin (17/2).
Meski demikian, belum ada kepastian mengenai nasib konser yang dijadwalkan pada hari berikutnya. Shakira mengungkapkan keinginannya untuk pulih dan memberikan penampilan terbaik bagi para penggemarnya. “Saya berharap sudah lebih sehat besok dan diizinkan keluar rumah sakit supaya dapat memberikan penampilan yang sudah disiapkan kepada kalian semua,” tambahnya.
Rangkaian tur Las Mujeres Yo No Lloran World Tour yang dibawakan Shakira kini tengah memasuki babak baru di Peru, setelah sebelumnya sukses menyambangi Brazil. Setelah Peru, Shakira dijadwalkan kembali ke Kolombia, tanah kelahirannya, hingga akhir Februari. Ia kemudian akan melanjutkan perjalanan ke negara-negara lain seperti Chile, Argentina, dan Meksiko pada bulan Maret, dengan penutupan tur di Republik Dominika dan Amerika Serikat pada bulan April hingga Juni 2025.
Konser di Lima bukanlah satu-satunya yang dibatalkan oleh Shakira dalam tur kali ini. Sebelumnya, ia juga sempat terpaksa membatalkan beberapa penampilan di Amerika Serikat pada November 2024. Konser-konser di Palm Desert, Dallas, dan Chicago dibatalkan dengan alasan masalah produksi yang tidak dapat diatasi.
Dengan tur yang masih panjang, para penggemar Shakira tentu berharap pelantun Whenever, Wherever ini bisa segera pulih dan kembali menghibur dunia dengan penampilannya yang penuh energi dan pesona.
