Industri otomotif di Indonesia terus menunjukkan dinamika yang menarik, di mana setiap pabrikan berupaya meningkatkan angka penjualan mereka. Pada Januari 2025, pasar mobil nasional mencatat beberapa kejutan, termasuk Hyundai yang berhasil meroket ke posisi enam, serta BYD yang mengukuhkan diri sebagai merek mobil asal Tiongkok dengan penjualan tertinggi.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), jumlah kendaraan yang dikirim dari pabrikan ke dealer hanya mencapai 61.849 unit. Angka ini menunjukkan adanya penurunan sebanyak 7.909 unit atau sekitar 11,33% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, di mana angka penjualan mencapai 69.619 unit.
Toyota Tak Tergeser, Hyundai Melesat
Toyota tetap menjadi merek paling laris di Indonesia dengan total penjualan mencapai 22.082 unit, mencakup pangsa pasar sebesar 35,7%. Di posisi kedua, Daihatsu berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 9.983 unit atau sekitar 16,1%. Honda menyusul dengan angka penjualan 7.276 unit (11,8%), diikuti Mitsubishi yang berhasil menjual 5.028 unit (8,1%), serta Suzuki yang membukukan angka 4.982 unit (8,1%).
Namun, kejutan terjadi di posisi keenam. Hyundai yang tahun sebelumnya berada di peringkat sembilan kini berhasil naik ke peringkat enam dengan torehan penjualan 2.308 unit (3,7%). Pencapaian ini sekaligus membuktikan bahwa strategi ekspansi dan inovasi Hyundai mulai membuahkan hasil. Sementara itu, Isuzu berada di posisi ketujuh dengan 2.206 unit (3,6%), disusul Mitsubishi Fuso yang membukukan 2.105 unit (3,4%). Hino mengamankan peringkat sembilan dengan total penjualan 1.285 unit (2,1%).
BYD Perkasa, Merek China Lain Menguntit
Di segmen mobil asal Tiongkok, BYD tampil sebagai pemimpin dengan total penjualan 1.114 unit (1,8%), mengunci posisinya di peringkat sepuluh besar. Chery dan Wuling turut mencatatkan angka penjualan yang cukup kompetitif, masing-masing dengan 1.102 unit (1,8%) dan 1.010 unit (1,6%).
Dengan pencapaian ini, BYD semakin memperkuat posisinya di pasar otomotif Indonesia, bersaing dengan merek-merek yang telah lebih dulu menguasai pasar. Keberhasilan ini juga mencerminkan meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik dan teknologi yang ditawarkan oleh pabrikan China.
Ekspor Mobil Masih Jadi Andalan
Di sisi lain, aktivitas ekspor kendaraan masih menjadi strategi utama bagi beberapa pabrikan besar. Sejumlah merek ternama seperti Toyota, Daihatsu, Suzuki, Mitsubishi, Nissan, Honda, Datsun, Hyundai, Hino, dan Chevrolet tercatat aktif mengekspor mobil dalam kondisi utuh (CBU).
Pemerintah juga terus mendorong ekspor kendaraan dengan memberikan berbagai insentif agar industri otomotif Tanah Air semakin kompetitif di pasar global. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing pabrikan lokal dan memperluas pangsa pasar mobil buatan Indonesia ke berbagai negara.
Daftar 15 Brand dengan Penjualan Tertinggi Januari 2025:
- Toyota: 22.082 unit
- Daihatsu: 9.983 unit
- Honda: 7.276 unit
- Mitsubishi Motors: 5.028 unit
- Suzuki: 4.982 unit
- Hyundai: 2.308 unit
- Isuzu: 2.206 unit
- Mitsubishi Fuso: 2.105 unit
- Hino: 1.285 unit
- BYD: 1.114 unit
- Chery: 1.102 unit
- Wuling: 1.010 unit
- UD Trucks: 210 unit
- Mazda: 180 unit
- Morris Garage: 144 unit
Dengan perubahan tren yang terjadi, persaingan di industri otomotif Indonesia semakin menarik untuk diikuti. Akankah Hyundai terus mendaki atau BYD semakin memperluas dominasinya? Kita tunggu kejutan berikutnya di bulan mendatang.